Haii ! Ga kerasa udah sekian lama baru gue postingan lagi. Napa? kangen yee ? (sori abis kesamber gledek tadi <) .. Gue cape banget nih, secara baru nyampe rumah abis syuting.. Ceilehhh, ga percaya ? beneran lagii, syuting buat drama b. inggris tugas sekolah eheheh =D Bareng abang ipan juga loh ! Poke "Ivan Winata".
Yaa secara awal juni nanti skolah gue bakal ngadain ujian sayembara buat kenaikan kelas, gue musti rajin rajin belajar sama kerja tugas nih. Doain gue biar bisa ngedapetin hati guru guru yee ! Oh yaa, kali ini gue mau bagiin info, kebetulan ini salah satu tugas biologi gue, disuruh bikin makalah mengenai masalah di sekitar kita.. Jadinya gue dan kelompok gue mutusin buat make botol infus.. Ini dia gan, cekidot :
Bab II. Isi
Yaa secara awal juni nanti skolah gue bakal ngadain ujian sayembara buat kenaikan kelas, gue musti rajin rajin belajar sama kerja tugas nih. Doain gue biar bisa ngedapetin hati guru guru yee ! Oh yaa, kali ini gue mau bagiin info, kebetulan ini salah satu tugas biologi gue, disuruh bikin makalah mengenai masalah di sekitar kita.. Jadinya gue dan kelompok gue mutusin buat make botol infus.. Ini dia gan, cekidot :
Bab I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang Masalah
Di rumah sakit atau puskesmas, pasien yang
dirawat inap umumnya mendapatkan infus cairan. Bila sebuah rumah sakit memiliki
kapasitas tempat tidur 200 buah, kira-kira 100 pasien dari itu membutuhkan
infus. Seorang pasien paling tidak membutuhkan minimal 3 botol infus per
harinya (3 x 8 jam). Botol infus yang sudah dipakai tidak diperbolehkan untuk
dipakai kembali, karena dapat menularkan penyakit. Dapat kita bayangkan, betapa
banyaknya botol infus yang dibuang, memenuhi tempat sampah.
Botol infus terbuat dari plastik. Memang dapat didaur ulang, tetapi
botol-botol infus tersebut sebenarnya dapat kita gunakan kembali sebagai alat
lainnya.
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan :
-
Untuk memanfaatkan kembali botol infus yang sudah
dipakai sehingga dapat digunakan untuk fungsi lainnya.
I.4 Manfaat :
-
Sebagai sumber informasi bagi para pekerja di rumah
sakit atau puskesmas dalam memanfaatkan botol infus bekas.
-
Sebagai sumber informasi bagi pembaca agar dapat
memanfaatkan botol infus sehingga berguna baginya dan orang lain.
II.1 Pemanfaatan Kembali Botol
Infus Bekas
Ternyata, botol infus dapat kita manfaatkan
sebagai alat lainnya tanpa harus didaur ulang. Botol infus dapat dijadikan
sebagai pot tanaman, hiasan dinding, celengan, kotak pensil, kotak surat, dan
lain-lain. Botol infus ini memiliki gantungan pada kepalanya sehingga dapat
digantung di mana saja. Berikut disajikan alat dan bahan serta cara untuk memanfaatkan
botol infus.
II.2 Alat dan Bahan
-
Botol infus bekas
-
Pisau / Cutter
-
Gunting
-
Alat hias (penulis menggunakan kertas kado, pita,
selotip merah)
II.3 Langkah Kerja
-
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
-
Buang cairan infus bila masih terdapat di dalamnya.
-
Cuci bersih botol tersebut dan lap hingga kering.
-
Potong salah satu sisi permukaan botol infus
menggunakan pisau atau cutter seperti gambar berikut.
-
Hiaslah sesuai selera.
Bab III. Saran
Untuk membuat pot
tanaman, sebaiknya besar lubang pada permukaan botol infus disesuaikan dengan
tanaman yang akan ditanam. Selain itu, sebaiknya hindari menghias botol infus
menggunakan kertas atau cat air karena mudah rusak atau luntur saat kita
menyiram tanaman. Hindari juga hiasan
yang menutupi seluruh bagian bawah botol, agar kita dapat melihat tinggi airnya
(terutama untuk tanaman hidroponik). Setelah menjalankan langkah-langkah kerja
tersebut, isilah botol infus dengan tanah (bila menanam tanaman hidroponik, isi
dengan air saja), dan tanamlah tanaman anda. Gantunglah atau letakkan di tempat
yang cukup terkena sinar matahari sehingga tanaman tumbuh subur.
Untuk membuat
hiasan dinding, botol infus bebas untuk dilubangi permukaannya maupun tidak.
Hiasannya pun tidak terbatas seperti pada pot tanaman, sehingga dapat menggunakan
kertas, spidol, cat air, maupun media lainnya. Hanya saja sebaiknya
diperhatikan beratnya agar saat digantung tidak mudah tertiup angin atau
putusnya gantungan botol infus.
Untuk
membuat kotak pensil, lubang pada permukaan botol infus sebaiknya tidak terlalu
pendek, sehingga kita mudah untuk melihat dan mengambil alat tulis kita.
Hiasannya juga bebas seperti hiasan dinding. Selain untuk dibawa-bawa, kotak
pensil dari botol infus ini juga cocok untuk digantung di dinding atau dekat
meja belajar.
Semoga membantu =)
Komentar
Posting Komentar